Oleh : Dr. Huwayda Ismaeel (Diterjemahkan dari artikel berbahasa Inggris)
ALASAN I : Saya belum benar-benar yakin akan fungsi/kegunaan jilbab
Kami kemudian menanyakan dua pertanyaan kepada saudari ini; Pertama,apakah ia benar-benar percaya dan mengakui kebenaran agama Islam?Dengan alami ia berkata, Ya, sambil kemudian mengucap Laa Ilaa haIllallah! Yang menunjukkan ia taat pada aqidahnya dan Muhammadanrasullullah! Yang menyatakan ia taat pada syariahnya. Dengan begitu iayakin akan Islam beserta seluruh hukumnya. Kedua, kami menanyakan;Bukankah memakai jilbab termasuk hukum dalam Islam? Apabila saudariini jujur dan dan tulus dalam ke-Islamannya, ia akan berkata; Ya, ituadalah sebagian dari hukum Islam yang tertera di Al-Quran suci danmerupakan sunnah Rasulullah SAWW yang suci. Jadi kesimpulannya disini,apabila saudari ini percaya akan Islam dan meyakininya, mengapa iatidak melaksanakan hukum dan perintahnya?
ALASAN II : Saya yakin akan pentingnya jilbab namun Ibu saya melarangnya, dan apabila saya melanggar ibu, saya akan masuk neraka.
Yang telah menjawab hal ini adalah ciptaan Allah Azza wa Jallatermulia, Rasulullah SAWW dalam nasihatnya yang sangat bijaksana;"Tiada kepatuhan kepada suatu ciptaan diatas kepatuhan kepada AllahSWT." (Ahmad) Sesungguhnya, status orangtua dalam Islam, menempatiposisi yang sangat tinggi dan terhormat. Dalam sebuah ayat disebutkan;"Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan- Nya dengansesuatu pun. Dan berbuat baiklah kepada kedua orang Ibu Bapak . . "(QS. An-Nisa:36). Kepatuhan terhadap orangtua tidak terbatas kecualidalam satu aspek, yaitu apabila berkaitan dengan kepatuhan kepadaAllah SWT. Allah berfirman; " dan jika keduanya memaksamu untukmempersekutukan dengan Aku sesuatu yang tidak ada pengetahuanmutentang itu, maka janganlah kamu mengikuti keduanya(QS. Luqman : 15)
Berbuat tidak patuh terhadap orangtua dalam menjalani perintah AllahSWT tidak menyebabkan kita dapat berbuat seenaknya terhadap mereka.Kita tetap harus hormat dan menyayangi mereka sepenuhnya. Allahberfirman di ayat yang sama; "dan pergaulilah keduanya di dunia denganbaik. Kesimpulannya, bagaimana mungkin kamu mematuhi ibumu namunmelanggar Allah SWT yang menciptakan kamu dan ibumu.
ALASAN III : Posisi dan lingkungan saya tidak membolehkan sayamemakai jilbab.
Saudari ini mungkin sati diantara dua tipe: dia tulus dan jujur,atau sebaliknya, ia seorang penipu yang mengatasnamakan lingkunganpekerjaannya untuk tidak memakai jilbab. Kita akan memulai denganmenjawab tipe dia adalah wanita yang tulus dan jujur. "Apakah andatidak tidak menyadari saudariku tersayang, bahwa wanita muslim tidakdiperbolehkan untuk meninggalkan rumah tanpa menutupi auratnya denganhijab dan adalah kewajiban bagi setiap muslim untuk mengetahuinya? Apabila engkau, saudariku, menghabiskan banyak waktu dan tenagamu untuk melakukan dan mempelajari berbagai macam hal di dunia ini,bagaimana mungkin engkau dapat sedemikian cerobohnya untuk tidak mempelajari hal-hal yang akan menyelamatkanmu dari kemarahan Allah dankematianmu?" Bukankah Allah SWT telah berfirman; "maka bertanyalahkepada orang yang mempunyai pengetahuan, jika kamu tidak mengetahui(QS An-Nahl : 43). Belajarlah untuk mengetahui hikmah menutup auratmu.Apabila kau harus keluar rumahmu, tutupilah> auratmu dengan jilbab, carilah kesenangan Allah SWT daripadakesenangan syetan. Karena kejahatan dapat berawal dari pemandangan yang memabukkan dari seorang wanita.
Saudariku tersayang, apabila kau benar-benar jujur dan tulus dalammenjalani sesuatu dan berusaha, kau akan menemukan ribuan tangankebaikan siap membantumu, dan Allah SWT akan membuat segalapermasalahan mudah untukmu. Bukankah Allah SWT telah berfirman;"Barangsiapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakanbaginya jalan keluar. Dan memberinya rizki dari arah yang tiadadisangka-sangkanya. ."(QS. AtTalaq :2-3). Kedudukan dan kehormatanadalah sesuatu yang ditentukan oleh Allah SWT. Dan tidak bergantungpada kemewahan pakaian yang kita kenakan, warna yang mencolok, dan mengikuti trend yang sedang berlaku. Kehormatan dankedudukan lebih kepada bersikap patuh pada Allah SWT dan Rasul-NyaSAWW, dan bergantung pada hukum Allah SWT yang murni. Dengarkanlahkalimat Allah; sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah adalah orang yang paling bertakwa diantara kamu.."(QS.Al-Hujurat:13) .Kesimpulannya, lakukanlah sesuatu dengan mencari kesenangan dan keridhoan Allah SWT, dan berikan harga yang sediki tpada benda-benda mahal yang dapat menjerumuskanmu.
ALASAN IV : Udara di daerah saya amatlah panas dan saya tidak dapat menahannya. Bagaimana mungkin saya dapat mengatasinya apalagi jika saya memakai jilbab.
Allah SWT memberikan perumpamaan dengan mengatakan; "api neraka jahannam itu lebih lebih sangat panas(nya) jikalau merekamengetahui.. "(QS At-Taubah : 81)Bagaimana mungkin kamu dapatmembandingkan panas di daerahmu dengan panas di neraka jahannam? Sesungguhnya saudariku, syetan telah mencoba membuat talli besar untukmenarikmud ari panasnya bumi ini kedalam panasnya suasana neraka.Bebaskan dirimu dari jeratannya dan cobalah untuk melihat panasnyamatahari sebagai anugerah, bukan kesengsaraan. Apalagi mengingat bahwaintensitas hukuman dari Allah SWT akan jauh lebih berat dari apa yangkau rasakan sekarang di dunia fana ini. Kembalilah pada hukum AllahSWT dan berlindunglah dari hukuman-Nya, sebagaimana tercantum dalamayat; "mereka tidak merasakan kesejukan di dalamnya dan tidak (pulamendapat) minuman, selain air yang mendidih dan nanah"(QS. AN-NABA78:24-25). Kesimpulannya, surga yang Allah SWT janjikan, penuh dengancobaan dan ujian. Sementara jalan menuju neraka penuh> dengan kesenangan, nafsu dan kenikmatan.
ALASAN V : Saya takut, bila saya memakai jilbab sekarang, di lainhari saya akan melepasnya kembali, karena saya melihat banyak sekaliorang yang begitu.
Kepada saudari itu saya berkata, "apabila semua orangmengaplikasikan logika anda tersebut, mereka akan meninggalkan seluruhkewajibannya pada akhirnya nanti! Mereka akan meninggalkan shalat limawaktu karena mereka takut tidak dapat melaksanakan satu saja waktushalat itu. Mereka akan meninggalkan puasa di bulan ramadhan, karenamereka tekut tidak dapat menunaikan satu hari ramadhan saja di bulanpuasa, dan seterusnya. Tidakkah kamu melihat bagaimana syetan telahmenjebakmu lagi dan memblokade petunju bagimu? Allah SWT menyukaiketaatan yang berkesinambungan walaupun hanya suatu ketaatan yangsangat kecil atau dianjurkan. Lalu bagaimana dengan sesuatu yangbenar-benar diwajibkan sebagaimana kewajiban memakai jilbab? Rasulullah SAW bersabda; "Perbuatan yang paling dicintai Allah adalahperbuatan mulia yang terus menerus, yang mungkin orang lain anggapkecil." Mengapa kamu saudariku, tidak melihat alasan mereka yangdibuat-buat untuk menanggalkan kembali jilbab mereka dan> menjauhi mereka? Mengapa tidak kau buka tabir kebenaran danberpegang teguh padanya? Allah SWT sesungguhnya telah berfirman; "makakami jadikan yang demikian itu peringatan bagi orang-orang dimasa itu,dan bagi mereka yang datang di masa kemudian, serta menjadi pelajaranbagi orang-orang yang bertakwa"(QS. AL BAQARAH 2:66) Kesimpulannya,apabila kau memgang teguh petunjuk dan merasakan manisnya keimanan,kau tidak akan meninggalkan sekali pun perintah Allah SWT setelah kaumelaksanakannya.
ALASAN VI : Apabila saya memakai jilbab, maka jodohku akan sulit,jadi aku akan memakainya nanti setelah menikah.
Saudariku, suami mana pun yang lebih menyukaimu tidak memakai jilbabdan membiarkan auratmu di depan umum, berarti dia tidak mengindahkanhukum dan perintah Allah SWT dan bukanlah suami yang berharga sejaksemula. Dia adalah suami yang tidak memiliki perasaan untuk melindungidan menjaga perintah Allah SWT, dan jangan pernah berharap tipe suamiseperti ini akan menolongmu menjauhi api neraka, apalagi memasukisurga Allah SWT. Sebuah rumah yang dipenuhi dengan ketidak-taatankepada Allah SWT, akan selalu menghadapi kepedihan dan kemalangan didunia kini dan bahkan di akhirat nanti. Allah SWT bersabda; "danbarangsiapa berpaling dari peringatan-Ku, maka sesungguhnya baginyapenghidupan yang sempit, dan Kami akan menghimpunkannya pada harikiamat dalam keadaan buta"(QS. TAHA 20:124) Pernikahan adalah sebuahpertolongan dan keberkahan dari Allah SWT kepada siapa saja yang Iakehendaki. Berapa banyak wanita yang ternyata menikah sementara merekayang tidak memakai jilbab tidak?
Apabila kau, saudariku tersayang, mengatakan bahwaketidak-tertutupanm u kini adalah suatu jalan menuju sesuatu yangmurni, asli, yaitu pernikahan. Tidak ada ketertutupan. Saudariku,suatu tujuan yang murni, tidak akan tercapai melalui jalan yang tidakmurni dan kotor dalam Islam. Apabila tujuannya bersih dan murni, sertaterhormat, maka jalan menuju kesana pastilah harus dicapai denganbersih dan murni pula. Dalam syariat Islam kita menyebutnya : Alatatau jalan untuk mencapai sesuatu, tergantung dari peraturan yang adauntuk mencapai tujuan> tersebut. Kesimpulannya, tidak ada keberkahan dari suatu perkawinanyang didasari oleh dosa dan kebodohan.
ALASAN VII : Saya tidak memakai jilbab berdasarkan perkataan AllahSWT : "dan terhadap nikmat Tuhanmu, maka hendaklah kamumenyebut-nyebutnya (dengan bersyukur)"( QS.Ad-Dhuhaa 93: 11). Bagaimana mungkin saya menutupi anugerah Allah berupa kulit mulus dan rambutku yang indah?
Jadi saudari kita ini mengacu pada Kitab Allah selama itu mendukungkepentingannya dan pemahamannya sendiri ! ia meninggalkan tafsirsesungguhnya dibelakang ayat itu apabila hal itu tidakmenyenangkannya. Apabila yang saya katakan ini salah, mengapa saudarikita ini tidak mengikuti ayat : "janganlah mereka menampakkanperhiasannya kecuali yang nampak daripadanya" (QS An-Nur 24: 31] dansabda Allah SWT: "katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anakperempuanmu dan istri-istri orang mukmin; hendaklah mereka mengulurkanjilbabnya.." (QS Al-Ahzab 33:59). Dengan pernyataan darimu itu,saudariku, engkau telah membuat syariah sendiri bagi dirimu, yangsesungguhnya telah dilarang oleh Allah SWT, yang disebut at-tabarrujdan as-sufoor. Berkah terbesar dari Allah SWT bagi kita adalah imandan hidayah, yang diantaranya adalah menggunakan hijab. Mengapa kamutidak mempelajari dan menelaah anugerah terbesar bagimu ini?Kesimpulannya, apakah ada anugerah dan pertolongan terhadap wanita yang> lebih besar daripada petunjuk dan hijab?
ALASAN VIII : Saya tahu bahwa jilbab adalah kewajiban, tapi sayaakan memakainya bila saya sudah merasa terpanggil dan diberi petunjukoleh-Nya.
Saya bertanya kepada saudariku ini, rencana atau langkah apa yang ialakukan selama menunggu hidayah, petunjuk dari Allah SWT seperti yangdia katakan? Kita mengetahui bahwa Allah SWT dalam kalimat-kalimatbijak-Nya menciptakan sebab atau cara untuk segala sesuatu. Itulahmengapa orang yang sakit menelan sebutir obat untuk menjadi sehat, dansebagainya. Apakah saudariku ini telah dengan seluruh keseriusan danusahanya mencari petunjuk sesungguhnya dengan segala ketulusannya,berdoa, sebagaimana dalam surah Al-Fatihah 1:6 "Tunjukilah kami jalanyang lurus" serta berkumpul mencari pengetahuan kepadamuslimah-muslimah lain yang lebih taat dan yang menurutnya telahdiberi petunjuk dengan menggunakan jilbab? Kesimpulannya, apabilasaudariku ini benar-benar serius dalam mencari atau pun menunggupetunjuk dari Allah SWT, dia pastilah akan melakukan jalan-jalanmenuju pencariannya itu.
ALASAN IX : Belum waktunya bagi saya. Saya masih terlalu muda untukmemakainya. Saya pasti akan memakainya nanti seiring dengan penambahanumur dan setelah saya pergi haji.
Malaikat kematian, saudariku, mengunjungi dan menunggu di pintumukapan saja Allah SWT berkehendak. Sayangnya, saudariku, kematian tidakmendiskriminasi antara tua dan muda dan ia mungkin saja datang disaatkau masih dalam keadaan penuh dosa dan ketidaksiapan Allah SWTbersabda; "tiap umat mepunyai batas waktu; maka apabila telah datangwaktunya mereka tidak dapat mengundurkannya barang sesaat pun dantidak dapat (pula) memajukannya" (QS Al-An'aam 7:34] saudarikutersayang, kau harus berlomba-lomba dalam kepatuhan pada Allah SWT;"berlomba-lombalah kamu kepada (mendapatkan) ampunan dari Tuhanmu dansurga yang luasnya seluas langit dan bumu.."(QS Al-Hadid 57:21)saudariku, jangan melupakan Allah SWT atau Ia akan melupakanmu didunia ini dan selanjutnya. Kau melupakan jiwamu sendiri dengan tidakmemenuhi hak jiwamu untuk mematuhi-Nya. Allah mengatakan tentangorang-orang yang munafik, "dan janganlah kamu seperti orang-orang yanglupa kepada Allah, lalu Allah menjadikan mereka> lupa kepada diri mereka sendiri" (QS Al-Hashr 59: 19) saudariku,memakai jilbab di usiamu yang muda, akan memudahkanmu. Karena AllahSWT akan menanyakanmu akan waktu yang kau habiskan semasa mudamu, dansetiap waktu dalam hidupmu di hari pembalasan nanti.Kesimpulannya ,berhentilah menetapkan kegiatanmu dimasa datang, karena tidak seorangpun yang dapat menjamin kehidupannya hingga esok hari.
ALASAN X : Saya takut, bila saya memakai jilbab, saya akan di-capdan digolongkan dalam kelompok tertentu! Saya benci pengelompokan!
Saudariku, hanya ada dua kelompok dalam Islam. Dan keduanyadisebutkan dalam Kitabullah. Kelompok pertama adalah kelompok /tentara Allah (Hizbullah) yang diberikan pada mereka kemenangan,karena kepatuhan mereka. Dan kelompok kedua adalah kelompok syetanyang terkutuk (hizbush-shaitan) yang selalu melanggar Allah SWT.Apabila kau, saudariku, memegang teguh perintah Allah SWT, danternyata disekelilingmu adalah saudara-saudaramu yang memakai jilbab,kau tetapi akan dimasukkan dalam kelompok Allah SWT. Namun apabila kaumemperindah nafsu dan egomu, kau akan mengendarai kendaraan Syetan,seburuk-buruknya teman.
artikel bersumber dari:
Galeri Dita
ALASAN I : Saya belum benar-benar yakin akan fungsi/kegunaan jilbab
Kami kemudian menanyakan dua pertanyaan kepada saudari ini; Pertama,apakah ia benar-benar percaya dan mengakui kebenaran agama Islam?Dengan alami ia berkata, Ya, sambil kemudian mengucap Laa Ilaa haIllallah! Yang menunjukkan ia taat pada aqidahnya dan Muhammadanrasullullah! Yang menyatakan ia taat pada syariahnya. Dengan begitu iayakin akan Islam beserta seluruh hukumnya. Kedua, kami menanyakan;Bukankah memakai jilbab termasuk hukum dalam Islam? Apabila saudariini jujur dan dan tulus dalam ke-Islamannya, ia akan berkata; Ya, ituadalah sebagian dari hukum Islam yang tertera di Al-Quran suci danmerupakan sunnah Rasulullah SAWW yang suci. Jadi kesimpulannya disini,apabila saudari ini percaya akan Islam dan meyakininya, mengapa iatidak melaksanakan hukum dan perintahnya?
ALASAN II : Saya yakin akan pentingnya jilbab namun Ibu saya melarangnya, dan apabila saya melanggar ibu, saya akan masuk neraka.
Yang telah menjawab hal ini adalah ciptaan Allah Azza wa Jallatermulia, Rasulullah SAWW dalam nasihatnya yang sangat bijaksana;"Tiada kepatuhan kepada suatu ciptaan diatas kepatuhan kepada AllahSWT." (Ahmad) Sesungguhnya, status orangtua dalam Islam, menempatiposisi yang sangat tinggi dan terhormat. Dalam sebuah ayat disebutkan;"Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan- Nya dengansesuatu pun. Dan berbuat baiklah kepada kedua orang Ibu Bapak . . "(QS. An-Nisa:36). Kepatuhan terhadap orangtua tidak terbatas kecualidalam satu aspek, yaitu apabila berkaitan dengan kepatuhan kepadaAllah SWT. Allah berfirman; " dan jika keduanya memaksamu untukmempersekutukan dengan Aku sesuatu yang tidak ada pengetahuanmutentang itu, maka janganlah kamu mengikuti keduanya(QS. Luqman : 15)
Berbuat tidak patuh terhadap orangtua dalam menjalani perintah AllahSWT tidak menyebabkan kita dapat berbuat seenaknya terhadap mereka.Kita tetap harus hormat dan menyayangi mereka sepenuhnya. Allahberfirman di ayat yang sama; "dan pergaulilah keduanya di dunia denganbaik. Kesimpulannya, bagaimana mungkin kamu mematuhi ibumu namunmelanggar Allah SWT yang menciptakan kamu dan ibumu.
ALASAN III : Posisi dan lingkungan saya tidak membolehkan sayamemakai jilbab.
Saudari ini mungkin sati diantara dua tipe: dia tulus dan jujur,atau sebaliknya, ia seorang penipu yang mengatasnamakan lingkunganpekerjaannya untuk tidak memakai jilbab. Kita akan memulai denganmenjawab tipe dia adalah wanita yang tulus dan jujur. "Apakah andatidak tidak menyadari saudariku tersayang, bahwa wanita muslim tidakdiperbolehkan untuk meninggalkan rumah tanpa menutupi auratnya denganhijab dan adalah kewajiban bagi setiap muslim untuk mengetahuinya? Apabila engkau, saudariku, menghabiskan banyak waktu dan tenagamu untuk melakukan dan mempelajari berbagai macam hal di dunia ini,bagaimana mungkin engkau dapat sedemikian cerobohnya untuk tidak mempelajari hal-hal yang akan menyelamatkanmu dari kemarahan Allah dankematianmu?" Bukankah Allah SWT telah berfirman; "maka bertanyalahkepada orang yang mempunyai pengetahuan, jika kamu tidak mengetahui(QS An-Nahl : 43). Belajarlah untuk mengetahui hikmah menutup auratmu.Apabila kau harus keluar rumahmu, tutupilah> auratmu dengan jilbab, carilah kesenangan Allah SWT daripadakesenangan syetan. Karena kejahatan dapat berawal dari pemandangan yang memabukkan dari seorang wanita.
Saudariku tersayang, apabila kau benar-benar jujur dan tulus dalammenjalani sesuatu dan berusaha, kau akan menemukan ribuan tangankebaikan siap membantumu, dan Allah SWT akan membuat segalapermasalahan mudah untukmu. Bukankah Allah SWT telah berfirman;"Barangsiapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakanbaginya jalan keluar. Dan memberinya rizki dari arah yang tiadadisangka-sangkanya. ."(QS. AtTalaq :2-3). Kedudukan dan kehormatanadalah sesuatu yang ditentukan oleh Allah SWT. Dan tidak bergantungpada kemewahan pakaian yang kita kenakan, warna yang mencolok, dan mengikuti trend yang sedang berlaku. Kehormatan dankedudukan lebih kepada bersikap patuh pada Allah SWT dan Rasul-NyaSAWW, dan bergantung pada hukum Allah SWT yang murni. Dengarkanlahkalimat Allah; sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah adalah orang yang paling bertakwa diantara kamu.."(QS.Al-Hujurat:13) .Kesimpulannya, lakukanlah sesuatu dengan mencari kesenangan dan keridhoan Allah SWT, dan berikan harga yang sediki tpada benda-benda mahal yang dapat menjerumuskanmu.
ALASAN IV : Udara di daerah saya amatlah panas dan saya tidak dapat menahannya. Bagaimana mungkin saya dapat mengatasinya apalagi jika saya memakai jilbab.
Allah SWT memberikan perumpamaan dengan mengatakan; "api neraka jahannam itu lebih lebih sangat panas(nya) jikalau merekamengetahui.. "(QS At-Taubah : 81)Bagaimana mungkin kamu dapatmembandingkan panas di daerahmu dengan panas di neraka jahannam? Sesungguhnya saudariku, syetan telah mencoba membuat talli besar untukmenarikmud ari panasnya bumi ini kedalam panasnya suasana neraka.Bebaskan dirimu dari jeratannya dan cobalah untuk melihat panasnyamatahari sebagai anugerah, bukan kesengsaraan. Apalagi mengingat bahwaintensitas hukuman dari Allah SWT akan jauh lebih berat dari apa yangkau rasakan sekarang di dunia fana ini. Kembalilah pada hukum AllahSWT dan berlindunglah dari hukuman-Nya, sebagaimana tercantum dalamayat; "mereka tidak merasakan kesejukan di dalamnya dan tidak (pulamendapat) minuman, selain air yang mendidih dan nanah"(QS. AN-NABA78:24-25). Kesimpulannya, surga yang Allah SWT janjikan, penuh dengancobaan dan ujian. Sementara jalan menuju neraka penuh> dengan kesenangan, nafsu dan kenikmatan.
ALASAN V : Saya takut, bila saya memakai jilbab sekarang, di lainhari saya akan melepasnya kembali, karena saya melihat banyak sekaliorang yang begitu.
Kepada saudari itu saya berkata, "apabila semua orangmengaplikasikan logika anda tersebut, mereka akan meninggalkan seluruhkewajibannya pada akhirnya nanti! Mereka akan meninggalkan shalat limawaktu karena mereka takut tidak dapat melaksanakan satu saja waktushalat itu. Mereka akan meninggalkan puasa di bulan ramadhan, karenamereka tekut tidak dapat menunaikan satu hari ramadhan saja di bulanpuasa, dan seterusnya. Tidakkah kamu melihat bagaimana syetan telahmenjebakmu lagi dan memblokade petunju bagimu? Allah SWT menyukaiketaatan yang berkesinambungan walaupun hanya suatu ketaatan yangsangat kecil atau dianjurkan. Lalu bagaimana dengan sesuatu yangbenar-benar diwajibkan sebagaimana kewajiban memakai jilbab? Rasulullah SAW bersabda; "Perbuatan yang paling dicintai Allah adalahperbuatan mulia yang terus menerus, yang mungkin orang lain anggapkecil." Mengapa kamu saudariku, tidak melihat alasan mereka yangdibuat-buat untuk menanggalkan kembali jilbab mereka dan> menjauhi mereka? Mengapa tidak kau buka tabir kebenaran danberpegang teguh padanya? Allah SWT sesungguhnya telah berfirman; "makakami jadikan yang demikian itu peringatan bagi orang-orang dimasa itu,dan bagi mereka yang datang di masa kemudian, serta menjadi pelajaranbagi orang-orang yang bertakwa"(QS. AL BAQARAH 2:66) Kesimpulannya,apabila kau memgang teguh petunjuk dan merasakan manisnya keimanan,kau tidak akan meninggalkan sekali pun perintah Allah SWT setelah kaumelaksanakannya.
ALASAN VI : Apabila saya memakai jilbab, maka jodohku akan sulit,jadi aku akan memakainya nanti setelah menikah.
Saudariku, suami mana pun yang lebih menyukaimu tidak memakai jilbabdan membiarkan auratmu di depan umum, berarti dia tidak mengindahkanhukum dan perintah Allah SWT dan bukanlah suami yang berharga sejaksemula. Dia adalah suami yang tidak memiliki perasaan untuk melindungidan menjaga perintah Allah SWT, dan jangan pernah berharap tipe suamiseperti ini akan menolongmu menjauhi api neraka, apalagi memasukisurga Allah SWT. Sebuah rumah yang dipenuhi dengan ketidak-taatankepada Allah SWT, akan selalu menghadapi kepedihan dan kemalangan didunia kini dan bahkan di akhirat nanti. Allah SWT bersabda; "danbarangsiapa berpaling dari peringatan-Ku, maka sesungguhnya baginyapenghidupan yang sempit, dan Kami akan menghimpunkannya pada harikiamat dalam keadaan buta"(QS. TAHA 20:124) Pernikahan adalah sebuahpertolongan dan keberkahan dari Allah SWT kepada siapa saja yang Iakehendaki. Berapa banyak wanita yang ternyata menikah sementara merekayang tidak memakai jilbab tidak?
Apabila kau, saudariku tersayang, mengatakan bahwaketidak-tertutupanm u kini adalah suatu jalan menuju sesuatu yangmurni, asli, yaitu pernikahan. Tidak ada ketertutupan. Saudariku,suatu tujuan yang murni, tidak akan tercapai melalui jalan yang tidakmurni dan kotor dalam Islam. Apabila tujuannya bersih dan murni, sertaterhormat, maka jalan menuju kesana pastilah harus dicapai denganbersih dan murni pula. Dalam syariat Islam kita menyebutnya : Alatatau jalan untuk mencapai sesuatu, tergantung dari peraturan yang adauntuk mencapai tujuan> tersebut. Kesimpulannya, tidak ada keberkahan dari suatu perkawinanyang didasari oleh dosa dan kebodohan.
ALASAN VII : Saya tidak memakai jilbab berdasarkan perkataan AllahSWT : "dan terhadap nikmat Tuhanmu, maka hendaklah kamumenyebut-nyebutnya (dengan bersyukur)"( QS.Ad-Dhuhaa 93: 11). Bagaimana mungkin saya menutupi anugerah Allah berupa kulit mulus dan rambutku yang indah?
Jadi saudari kita ini mengacu pada Kitab Allah selama itu mendukungkepentingannya dan pemahamannya sendiri ! ia meninggalkan tafsirsesungguhnya dibelakang ayat itu apabila hal itu tidakmenyenangkannya. Apabila yang saya katakan ini salah, mengapa saudarikita ini tidak mengikuti ayat : "janganlah mereka menampakkanperhiasannya kecuali yang nampak daripadanya" (QS An-Nur 24: 31] dansabda Allah SWT: "katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anakperempuanmu dan istri-istri orang mukmin; hendaklah mereka mengulurkanjilbabnya.." (QS Al-Ahzab 33:59). Dengan pernyataan darimu itu,saudariku, engkau telah membuat syariah sendiri bagi dirimu, yangsesungguhnya telah dilarang oleh Allah SWT, yang disebut at-tabarrujdan as-sufoor. Berkah terbesar dari Allah SWT bagi kita adalah imandan hidayah, yang diantaranya adalah menggunakan hijab. Mengapa kamutidak mempelajari dan menelaah anugerah terbesar bagimu ini?Kesimpulannya, apakah ada anugerah dan pertolongan terhadap wanita yang> lebih besar daripada petunjuk dan hijab?
ALASAN VIII : Saya tahu bahwa jilbab adalah kewajiban, tapi sayaakan memakainya bila saya sudah merasa terpanggil dan diberi petunjukoleh-Nya.
Saya bertanya kepada saudariku ini, rencana atau langkah apa yang ialakukan selama menunggu hidayah, petunjuk dari Allah SWT seperti yangdia katakan? Kita mengetahui bahwa Allah SWT dalam kalimat-kalimatbijak-Nya menciptakan sebab atau cara untuk segala sesuatu. Itulahmengapa orang yang sakit menelan sebutir obat untuk menjadi sehat, dansebagainya. Apakah saudariku ini telah dengan seluruh keseriusan danusahanya mencari petunjuk sesungguhnya dengan segala ketulusannya,berdoa, sebagaimana dalam surah Al-Fatihah 1:6 "Tunjukilah kami jalanyang lurus" serta berkumpul mencari pengetahuan kepadamuslimah-muslimah lain yang lebih taat dan yang menurutnya telahdiberi petunjuk dengan menggunakan jilbab? Kesimpulannya, apabilasaudariku ini benar-benar serius dalam mencari atau pun menunggupetunjuk dari Allah SWT, dia pastilah akan melakukan jalan-jalanmenuju pencariannya itu.
ALASAN IX : Belum waktunya bagi saya. Saya masih terlalu muda untukmemakainya. Saya pasti akan memakainya nanti seiring dengan penambahanumur dan setelah saya pergi haji.
Malaikat kematian, saudariku, mengunjungi dan menunggu di pintumukapan saja Allah SWT berkehendak. Sayangnya, saudariku, kematian tidakmendiskriminasi antara tua dan muda dan ia mungkin saja datang disaatkau masih dalam keadaan penuh dosa dan ketidaksiapan Allah SWTbersabda; "tiap umat mepunyai batas waktu; maka apabila telah datangwaktunya mereka tidak dapat mengundurkannya barang sesaat pun dantidak dapat (pula) memajukannya" (QS Al-An'aam 7:34] saudarikutersayang, kau harus berlomba-lomba dalam kepatuhan pada Allah SWT;"berlomba-lombalah kamu kepada (mendapatkan) ampunan dari Tuhanmu dansurga yang luasnya seluas langit dan bumu.."(QS Al-Hadid 57:21)saudariku, jangan melupakan Allah SWT atau Ia akan melupakanmu didunia ini dan selanjutnya. Kau melupakan jiwamu sendiri dengan tidakmemenuhi hak jiwamu untuk mematuhi-Nya. Allah mengatakan tentangorang-orang yang munafik, "dan janganlah kamu seperti orang-orang yanglupa kepada Allah, lalu Allah menjadikan mereka> lupa kepada diri mereka sendiri" (QS Al-Hashr 59: 19) saudariku,memakai jilbab di usiamu yang muda, akan memudahkanmu. Karena AllahSWT akan menanyakanmu akan waktu yang kau habiskan semasa mudamu, dansetiap waktu dalam hidupmu di hari pembalasan nanti.Kesimpulannya ,berhentilah menetapkan kegiatanmu dimasa datang, karena tidak seorangpun yang dapat menjamin kehidupannya hingga esok hari.
ALASAN X : Saya takut, bila saya memakai jilbab, saya akan di-capdan digolongkan dalam kelompok tertentu! Saya benci pengelompokan!
Saudariku, hanya ada dua kelompok dalam Islam. Dan keduanyadisebutkan dalam Kitabullah. Kelompok pertama adalah kelompok /tentara Allah (Hizbullah) yang diberikan pada mereka kemenangan,karena kepatuhan mereka. Dan kelompok kedua adalah kelompok syetanyang terkutuk (hizbush-shaitan) yang selalu melanggar Allah SWT.Apabila kau, saudariku, memegang teguh perintah Allah SWT, danternyata disekelilingmu adalah saudara-saudaramu yang memakai jilbab,kau tetapi akan dimasukkan dalam kelompok Allah SWT. Namun apabila kaumemperindah nafsu dan egomu, kau akan mengendarai kendaraan Syetan,seburuk-buruknya teman.
KESIMPULAN
Tubuhmu, dipertontonkan di pasar para syetan dan merayu hati para pria, Model rambut, pakaian ketat yang mempertontonkan setiap detailtubuhmu, pakaian-pakaian pendek yang menunjukkan keindahan kakimu, dansemua yang dapat membangkitkan amarah Allah SWT dan menyenangkan syetan. Setiap waktumu yang kau habiskan dalam kondisi ini, akan terussemakin menjauhkanmu dari Allah SWT dan semakin membawamu lebih dekatpada syetan. Setiap waktu kutukan dan kemarahan menuju kepadamu dari surga hingga kau bertaubat. Setiap hari membawamu semakin dekat kepadakematian. "tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dansesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu.Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, makasungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain darikesenangan yang memperdayakan" (QS Ali `Imran 3:185).Naikilah kereta untuk mengejar ketinggalan, saudariku, sebelum kereta itu melewati stasiunmu. Renungkan secara mendalam, saudariku,apa yang terjadi hari ini sebelum esok datang. Pikirkan tentang hal ini, saudariku, sekarang, sebelum semuanya terlambat !artikel bersumber dari:
Galeri Dita
Tidak ada komentar:
Posting Komentar